213 total views, 2 views today
PALEMBANG, KS
Guna memperkuat jejaring dalam pemberantasan korupsi, terutama terkait dengan peradilan, Komisi Yudisial (KY) melalui Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Sumsel dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Capasity Building Jejaring Pemantau Peradilan di Hotel Amaris, selama dua hari (6-7/11/2015)

Suasana Capasity Building Jejaring Pemantau Peradilan KY-KPK di Hotel Amaris, (6/11/2015) (Foto.Dok.PKY Sumsel/Wiwin)
Sebagai peserta, selain dari PKY Sumsel hasir juga dari beberapa perwakilan lembaga di Palembang, baik NGO, Ormas, aktifis mahasiswa dan beberapa alumnus Sekolah Demokrasi Prabumulih. Diantaranya, dari Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) RI, KSBSI, SPSI, Fakultas Hukum Unversitas Sriwijaya, AJI Palembang, Puspa Indonesia, Koordinator Sekolah Demokrasi Prabumulih, Dr Tarech Rasyid, COC dan partisipasi public lainnya.
Pada hari pertama, setelah mendengarkan paparan para narasumber, di akhir sesi tim dari Kok kemudian membagi kelompok menjadi 3, dan masing-masing sore itu harus merumuskan, isu terkini yang sedang menjadi perhatian publik khususnya di Sumatera Selatan. Isu hasil rumusan setiap kelompok ini, besok (Sabtu, 7/11/2015) akan dibedah sekaligus menyusun renstra kedepan demi terwujudnya Indonesia tanpa korupsi.
TEKS : REDAKSI KS
EDITOR : T. PAMUNGKAS