226 total views, 2 views today
PAGARALAM, KS–Sebagai langkah antisipasi beredarnya berbagai makanan dan minuman (makmin) untuk berbuka puasa, seperti dawat, cincau, merah delima dan lainnya yang dicurigai mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3), Tim dari Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, menerjunkan tim ke lapangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap berbagai jenis makmin dimaksud. Demikian dikemukakan Kepala Dinkes Kota Pagaralam, Drs Roshan YM MKes, didampingi Kabid Farmasi Makanan dan Minuman (Farmakmin), Sugiartono SKM MKM dan Kasi Makmin, Sapriani SPAM APP, kemarin.
Dikatakan Roshan, kegiatan ini berlangsung diseputaran Masjid Raya hingga Pasar Induk Terminal Nendagung, guna menindaklanjuti adanya kecurigaan terhadap makanan berbuka puasa yang mengandung B3, seperti formalin, borak dan bahan berbahaya lainnya.
“Ya, kita sudah menerjunkan Tim kelapangan guna mengambil beberapa sampel makanan untuk berbuka puasa, yang dicurigai mengandung B3. Selanjutnya sampel itu akan dilakukan pengujian di laboratorium guna mengetahui atau hasil yang sebenarnya,” kata Roshan seraya mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Bumi Besemah ini agar lebih cermat lagi dalam membeli makanan dan minuman.
Teks : Antoni Stefen
Editor : Imron Supriyadi