189 total views, 2 views today

Ilustrasi | Dok KS
INDERALAYA – Trend pergaulan bebas yang melanda sebagian besar generasi muda dibelahan dunia ternyata memberi dampak negatif terhadap perkembangan mentalitas generasi muda.
Sosok orang tua yang dipandang sebagai mata dan telinga mereka (generasi muda –red) seakan sudah dipandang sebelah mata .
Siguk Hazil, tokoh pemuda Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (28/1) mengatakan, dewasa ini trend pergaulan bebas memang sudah melanda keberbagai pelosok daerah.
Menurutnya, kemajuan tekhnologi yang sangat pesat seperti sekarang ini seolah menjadi mediator terhadap terbukanya akses untuk melihat dunia baru.
“Pengaruh besar yakni jejaring sosial saat ini berkembang pesat. Rasa ingin tahu yang ada dibenak setiap orang sebagian besar dapat terjawab ketika ada celah antara informasi yang didapat dengan media pengaksesnya” tuturnya
Masih dikatakan Siguk, tinggal lagi peran serta orang tua dalam mencermati sisi perkembangan anaknya harus dioptimalkan. Dunia jejaring sosial adalah kaca mata dalam melihat dunia baru yang pada hakikatnya belum tentu baik untuk perkembangan generasi muda itu sendiri.
“Para orang tua harus selektif dalam memberikan media pengakses kepada anaknya sehinggah sang anak sendiri bisa tahu apakah itu berguna dan bermanfaat bagi perkembangan jiwa mereka atau justru sebaliknya,” ungkapnya.
Teks : Subhan Noviandi