1,361 total views, 2 views today
INDERALAYA – Pembangunan jembatan penghubung antara Desa Tanjung Putus menuju Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Ogan Ilir yang berlokasi Desa Tanjung Senai Inderalaya, terkendala waktu.
Proses pengerjaan jembatan yang didesain layaknya jembatan Suramadu di Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu, baru berjalan dua bulan terakhir setelah sempat terhenti beberapa waktu.
Sedangkan, Bupati OI Ir H Mawardi Yahya meminta agar penyelesaian jembatan yang merupakan salah satu ikon bumi “Caram Seguguk” harus selesai pada bulan Desember ini atau sebelum pelaksanaan hari jadi Kabupaten OI ke-11 pada awal Januari mendatang.
H Rustam selaku pelaksana proyek pembangunan jembatan mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penimbunan agar bisa selesai pada bulan Desember ini.
“Meski terkendala waktu yang mepet, namun, kita tetap optimis bisa menyelesaikan pengerjaan jembatan penghubung diantara dua desa Tanjung Putus dengan Tanjung Senai Indralaya,” ujar H Rustam, Selasa (2/12), kemarin.
Dikatakannya, para pekerja saat ini tengah melakukan pemerataan sekaligus pengerasan jalan yang ditimbun dengan tanah merah.
“Tiang-tiang pancang sudah berdiri kokoh. Tinggal lagi proses pengerjaan jalannya saja. Insyaallah target yang akan dicapai akan selesai pada Desember ini,” harapnya.
Dia mengatakan, lambannya proses penyelesaian jembatan penghubung dua desa itu lantaran, beberapa waktu lalu pihaknya menunggu insinyur berkewarganegaraan Perancis yang telah dipercaya.
“Itulah , salah satunya penyebab kendala pembangunan jembatan penghubung dua desa tersebut,” ujarnya.
Teks : Junaedi Abdillah
EDITOR : SARONO P SASMITO