193 total views, 2 views today

Skuad SFC Saat Sesi Latihan | Dok KS
PALEMBANG – Sriwijaya FC tampaknya butuh keajaiban untuk lolos ke putaran babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014.
Berdasarkan data klasemen sementara, kursi empat besar zona bar
ndung. Ketiga tim ini tidak bisa diganggu gugat untuk melenggang ke babak delapan besar, menyusul raihan poin yang diraih sudah dipastikan lolos.
Sementara Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC, yang masih saling kejar mengejar dalam berburu poin, masing-masing tetap berpeluang walau masih saling bergantung dari hasil pertandingan sisa yang akan dihadapi.
Pelatih SFC Subangkit mengatakan, peluang anak asuhnya lolos ke delapan besar memang tergolong sulit. Namun begitu, sebelum menghadapi Arema dan dua partai selanjutnya. Pihakya akan terus membenahi segala kekurangan yang ada pada timnya.
“Peluang kita memang sangat kecil, tetapi kita akan tetap berusaha untuk mencuri poin (tiga pon) di sisa pertandingan ini,” kata Subangkit.
Setelah menelan dua kali kekalahan saat menghadapi Persijap Jepara (15/8) dan Gresik United (20/8), Laskar Wong Kito akan bersua dengan tiga lawan yang lebih berat yakni Arema Cronus (24/8), kemudian dua partai kandang menjamu Pelita Bandung Raya (31/8) serta Persib Bandung (5/9) sebagai partai pamungkas.
Wakil kapten Asri Akbar menilai, tiga laga sisa yang akan dilakoni diprediksi akan lebih sengit. Terutama saat dijamu Arema Cronus akhir pekan ini. Bagi Asri, untuk mengamankan peluang delapan besar, SFC harus bisa menyapu bersih tiga laga tersisa. Itupun masih bergantung dari hasil pertandingan sisa Persija Jakarta dan PBR.
“Tiga laga sisa ini berat,kalaupun SFC menang tiga laga sisa, tetap menunggu hasil laga Persija dan hasil pertandingan PBR selain lawan kita (SFC) PBR akan melawan Persijap dan Persita,” urainya.
Mantan penggawa Persiba Balikpapan ini berharap dua rival ini bisa tergelincir disisa pertandingan mereka. Saat ini Persija mengumpulkan poin 30 dari 18 laga, terpaut 7 angka dari SFC yang baru mengemas 23 poin dengan tiga sisa laga, salah satunya akan menghadapi PBR. Sementara PBR terpaut tiga angka dengan mengumpulkan 26 poin dan menyisakan tiga pertandingan lagi.
Dengan demikian, Kalau Persija tidak bisa menyapu bersih dua laga sisa, poin maksimal yang dikumpulkan 30. Sementara, jika SFC mampu menyapu bersih tiga laganya, termasuk bisa mengalahkan PBR, maka poin maksimal SFC 32, sama dengan poin PBR jika dua laga lainnya bisa dimaksimalkan dengan raihan 6 poin.
“Semoga keajaiban itu terjadi, SFC bisa memenangkan tiga pertandingan sisa ini dan Persija dan PBR mengalami kekalahan. Kalau head to head kita menang dari PBR karena waktu main di Bandung kita menang,” ucap Asri.
Betapa pun peluang seperti telor di ujung tanduk, Asri tetap optimis dan akan berusaha secara maksimal untuk menyudahi sisa laga ini dengan baik.
“Tidak ada yang tidak mugkin dalam sepakbola kalau ada usaha dan kerja keras. Mudah-mudahan kita bisa tampil lebih baik tanpa ada rasa beban,” imbuhnya.
TEKS : IQBAL
EDITOR : ROMI MARADONA