245 total views, 2 views today
OKU SELATAN – Masyarakat di Kabupaten OKU Selatan dihimbau untuk membantu pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), agar berjalan secara demokrasi, jujur dan adil. Karenanya, warga dihimbau ikut mengawasi pelaksanaan Pilpres.
Setiap kecurangan yang terjadi diharapkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKU Selatan, Anas Ibrahim, bisa dilaporkan ke Panwaslu. “Laporkan ke kita jika ditemukan, ada pelanggaran baik itu money politic maupun pelanggaran lainnya. Setiap pelanggaran, pasti akan kita tindaklanjuti,” kata Anas saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (7/7).
Himbauan ini menurut Anas disampaikan, karena pengalaman saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), April lalu, temuan-temuan kecurangan yang terjadi seringkali terlambat disampaikan sehingga kecurangan itu tidak bisa ditindaklanjuti sebab masuk masa kadaluarsa. “Selain ke Panwaslu, kecurangan tersebut bisa dilaporkan masyarakat ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) atau ke Pengawas Pemilu Lapangan (PPL),” jelasnya.
Logistik Mulai Didistribusikan
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan, kemarin mulai mendistribusikan logistik untuk Pilpres ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Logistik tersebut setelah di PPK, kemudian diteruskan untuk didistribukan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Kami menargetkan pada H-1, semua logistik Pilpres sudah berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” terang Ketua KPU OKU Selatan, Hendri Daya Putra, kemarin seraya menyebut di Kabupaten OKU Selatan, ada 788 TPS yang tersebar di 19 kecamatan, 252 desa dan tujuh kelurahan.
TEKS : FITRI
EDITOR : DICKY WAHYUDI