189 total views, 2 views today

Akibat drainase tak berfungsi, air mengalir hingga ke badan jalan di kawasan Pematang Bangau, Kelurahan Curuf Jare.
PAGARALAM – Aklibat minimnya saluran drainase di sepanjang ruas jalan Pematang Bangau hingga Tanjung Aro Kecamatan Pagaralam Utara, menjadi keluhan warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut. Pasalnya, setiap kali turun hujan debit air selalu mengenangi badan jalan bahkan ruas jalan yang ada mulai banyak berlobang.
Sadikin, warga Belakang PU Kecamatan Pagaralam Utara menuturkan, hampir setiap hujan badan jalan Pematang Bangau hingga Tanjung Aro selalu terendam oleh genangan air. “Setiap kali usai turun hujan, kita tidak kaget lagi melihat genangan air di badan jalan saat melintas di jalur tersebut,” ujarnya.
Senada dikemukakan Ahmad Ali, warga lainnya mengakui hal itu. Ia mengatakan, selain tergenang air akibat minimnya drainase, puluhan titik ruas jalan pun banyak berlobang. “Akibat minim drainase, jalan Pematang Bangau hingga Tanjung Aro banyak berlobang,” katanya.
Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Ir H Sunarto Rohim mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menerima laporan warga mengenai adanya dreinase yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Dia mengatakan, bahwa pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan maupun pembangunan dreinase yang ada di Pagaralam termasuk seputaran Pematang bangau hingga Tanjung Aro.
“Jalan Pematang Bangau hingga tanjung Aro sudah sering dilakukan perbaikan, tapi dreinase yang ada tampaknya tidak dapat berfungsi dengan baik akibat tersumbat tumpukan sampah,” ujarnya.
TEKS : ANTONI STEFEN
EDITOR : RINALDI SYAHRIL