229 total views, 2 views today
PALEMBANG – PT Asuransi Jiwa Inhealth anak perusahaan PT Askes, menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 135 Miliar pada 2014. Angka ini meningkat 8 persen dari target tahun lalu yang mencapai 125 Miliar.
Kepala Unit Pelayanan Pelanggan Asuransi InHealth kantor pemasaran Palembang, Musawir mengatakan, pada 2013 lalu Inhealth berhasil merealisasikan premi sebesar 110 Miliar melalui 116 perusahan badan pemegang usaha polis yang telah tergabung.
“Kita hanya berharap tahun ini tumbuh secara realistis, saat ini kita masih mengandalkan produk andalan yakni Inhealth Managed Care dengan menawarkan plan Silver,Gold, Platinum dan Diomond”, Katanya, Senin (3/3).
Dikatakan Musawir, untuk realisasi pembayaran klaim tahun 2013 lalu, Inhealt telah menggelontorkan dana sebesar Rp80,9 miliar. Pembayaran klaim tersebut disokong dari semua produk Inhealth lainnya seperti Inhealth Indemnity, Inhealth Group Term Life, Inhealt Personal Accident dan AJP Inhealth Endowment.
Menurut Musawir, salah satu yang menjadi fokus Inhealth ditahun ini adalah bagaimana Inhealth bisa menjaga eksistensinya di era Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mulai diterapkan awal tahun lalu.
Dia menjelaskan, BPJS kesehatan bukan hanya sekedar tantangan inhealth, tetapi justru bisa dijadikan peluang untuk semakin menumbuh kembangkan perusahaan.
“Untuk itu kita yakin penerapan Coordinations of Benefit (COB-) membuat inhealt dapat berkembang, disamping itu kita memiliki kelebihan pengelolaan yang bersifar managed care bukan bersifat Indemnitas sehingga dalam artian juga dapat menjadi peluang meraih keuntungan”, urainya.
Seperti diketahui, seiring proses perubahan Askes menjadi BPJS Kesehatan, InHealth sebagai anak usaha Askes telah dijual kepada PT Bank Mandiri Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk.
Selain itu, kata dia, Inhealt juga terus mencoba untuk pendekatan dengan perusahaan besar lainnya terutama BUMN ataupun perusahaan swasta lainya.
TEKS : AMINUDDIN
EDITOR : ROMI MARADONA