202 total views, 2 views today
PAGARALAM -Menjaga kebersihan lingkungan sekitar hendaknya tak lagi dianggap kewajiban, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Sejauh ini tingkat kesadaraan untuk membuang limbah rumah tangga pada bak-bak penampungan yang telah disediakan, setidaknya guna menghindari berbagai kemungkinan timbulnya bibit-bibit penyakit yang selalu siap mengintai. Mesti begitu, langkah ini patut dibudayakan dalam rangka mewujudkan kebersihan dan meningkatkan derajat kesehatan.
“Memang sulit merubah prilaku seseorang terhadap kesaradaran akan lingkungan sekitar, tapi setidaknya marilah kita membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing demi terwujudnya pola hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan,” kata Astrah Winata SE, Lurah Slibar, Ahad (16/2).
Menurutnya, upaya merubah prilaku seseorang ataupun kelompok terhadap kesadaran kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, tergolong cukup sulit untuk diterapkan. Namun setelah intensifkan kegiatan bakti sosial setiap hari minggu dengan melibatkan seluruh warga yang ada, tingkat kesadaran yang dimiliki mulai tumbuh dan patut ditiruh.
“Kita menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar setiap hari Minggu, dengan mengangkut sampah plastik maupun kertas yang banyak menumpuk di sejumlah siring dan diposisikan pada bak-bak penampungan yang telah disediakan. Selain itu termasuk pula memotong rumput (tebas bayang) disepanjang sisi jalan,” ujarnya.
Lanjutnya, guna menerapkan pola hidup sehat dengan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan memang perlu digiatkan lagi, baik dalam bentuk kepedulian maupun kegiatan kerja bakti massal denga
tujuan membersihkan lingkungan dan perbaikan prasarana.
“Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan berikut mendukung program pemerintah yang tengah digencarkan, tingkat kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal sudah selayaknya diposisikan menjadi kebutuhan bersama,” kata Astra.
Ditambahkan Tanzili, Ketua RT 07 Kelurahan Slibar, kerja bakti bersih-bersih kampung yang telah dilakukan setiap hari Minggu merupakan kewajiban bersama dan mesti selalu ditingkatkan. Karena, kebiasaan ini merupakan langkah awal dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan hendaknya terus ditubuhkembangkan dalam upaya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan masing-masing secara kontinyu.
“Kita mengiatkan kebersihan lingkungan sekitar sebetulnya guna memotivasi maupun mendorong warga lainnya agar dapat peduli terhadap lingkungan secara rutin. Apalagi kebersihan itu merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pagaralam, H Saiful Amri SH mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah berupaya mengintensifkan para petugas yang ada dengan menerapkan sistem double shift atau dua kali penggangkutan limbah rumah tangga pada pagi hari dimulai pukul 07.00-09.00 WIB dan sore hari pukul 14.00-16.00 WIB.
“Para petugas yang ada diharapkan dapat semakin optimal dalam melaksanakan tugasnya di sejumlah tempat demi terwujudnya kebersihan dan meningkatkan derajat kesehatan,” terangnya seraya berujar Dinas Kebersihan dan Pemakaman maupun Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup setempat telah menebar sejumlah bak-bak penampuangan berikut memberikan larangan kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan lagi membuang sampah sembarangan maupun kedalam sungai.
TEKS : ANTONI STEFEN
EDITOR : RINALDI SYAHRIL