244 total views, 4 views today

Ilustrasi | Anatarafoto.com
PAGARALAM KS-Akibat adanya kegiatan pengerukan jalan yang dilakukan pihak kontaraktor menjelang akhir Desember tahun 2013 lalu, kondisi lubang mengangga dengan diameter sekitar 2×4 meter dengan kedalaman sekitar 20 cm di jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Nendagung atau tepatnya di depan Madrasah Aliyah Negeri, Kota Pagaralam, hingga kini belum juga ada upaya perbaikan. Bahkan dalam satu pekan terakhir sudah ada sekitar 5 pengendara yang tergelincir saat melintas di jalur tersebut. Sementara pelaksanaan proyek pemeliharaan berkala jalan Tanjung Aro-Tanjung Payang, yang dikerjakan PT Alfa Amin Utama pada pertengahan 2013 lalu telah menelan dana sekitar Rp 4,2 miliar.
Hermawan, warga setempat mengatakan, akibat adanya pengerukan jalan yang dilakukan pihak kontraktor, sejauh ini sudah banyak pengendara sepeda motor yang yang tergelincir saat melintas. Sementara pihak dinas terkait, hingga kini tampaknya belum ada upaya melakukan perbaikan ataupun menegur pihak kontraktor terkait kerusakan jalan dimaksud.
“Dalam sepekan terakhir, sudah ada sekitar 5 pengendara yang tergelincir saat melintas di jalur tersebut. Apalagi kondisi kerusakan yang ada tepat berada di jalan turunan dan tikungan tajam,” kata Hermawan, Senin (20/1).
Senada dikemukakan Sumar Wiguna, Ketua RT 02, Kelurahan Nendagung. Ia mengatakan, akibat adanya pengerukan jalan menjelang akhir Desember 2013 lalu yang dikerjakan pihak kontraktor, hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal jalur tersebut merupakan akses alternatif menuju Terminal Nendagung.
“Pengerukan jalan sekitar 2×4 meter dengan kedalaman sekitar 20 cm tersebut sangat membahayakan, mengingat hampir seluruh angkutan umum melintas dijalur tersebut,” kata Sumar seraya berujar bila belum juga diperbaiki segera, hal itu sangat memungkinkan akan bertambah banyak lagi pengendara yang tergelincir saat melintas di jalur tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, Drs H Safrudin MSI mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menerima laporan terkait adanya pengerukan jalan yang dilakukan oleh pihak kontraktor, hingga kini belum juga dilakukan perbaikan. “Kita sudah informasikan hal tersebut kepada Dinas PU,” ujarnya singkat.
TEKS : ANTONI STEFEN
EDITOR : RINALDI SYAHRIL