142 total views, 2 views today

Ilustrasi
Layanan Short Massage Servis (SMS) kini mulai ditinggalkan karena munculnya berbagai teknologi yang membuat orang lebih nyaman berkomunikasi.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi akan membuat penggunaan pesan pendek atau SMS akan tergeser dan digantikan oleh aplikasi teknologi lain.
“SMS tidak akan menghilang sepenuhnya, namun penggunaannya hanya akan tinggal 30-40 persen saja, sisanya digantikan aplikasi lain,” ujar Jayesh Easwaramony, Wakil President, ICT Practice, Frost & Sullivan Asia Pacific, firma konsultasi dan riset bisnis seperti dikutip dari beritasatu.com Jumat (27/12).
Menurut Jayesh, penggunaan SMS perlahan akan digantikan teknologi lain seperti Skype, surat elektronik, atau media sosial seperti Twitter,BBM,Kakau Talk dan lain-lain.
“Kalau anda mau mengucapkan selamat Natal mana yang anda pilih? Mengirim SMS ke 100 orang atau menuliskannya di Twitter atau Facebook?” ujarnya.
Indonesia sendiri memiliki lebih dari 50 juta pengguna media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Jayesh mengatakan SMS mulai ditinggalkan karena munculnya berbagai teknologi yang membuat orang lebih nyaman berkomunikasi. Menurutnya orang yang mau mendiskusikan masalah dengan lebih mendalam bisa memilih video chat atau Skype dan teknologi lain yang biayanya lebih murah daripada SMS.
Hal ini dikarenakan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan telepon selular yang terkoneksi dengan sambungan internet yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan banyaknya aplikasi yang tersedia.
Namun, Jayesh mengatakan, penggunaan SMS tidak akan menghilang sepenuhnya karena masih akan ada orang yang membutuhkan fungsi SMS disaat darurat, misalnya ketika berada di daerah yang tidak memiliki sambungan internet sama sekali.
Hadi (21), pengguna smartphone, ketika dibincangi kabar sumatera belum lama ini mengatakan, kalau dirinya masih sering menggunakan layanan SMS, akan tetapi dirinya tidak menampik kalau sering juga menggunakan media sosial untuk berkomunikasi. “Meskipun lebih nyaman pakai SMS, Tapi masih sering juga menggunakan sosial media karena ada beberapa kawan yang tidak tersimpan namor HP-nya, jadi ketemunya hanya di social media,”katanya.
Berlian (24) salah seorang pengguna smart phone menyatakan, kalau akhir-akhir ini dirinya sangat jarang menggunakan SMS karena kebanyakan kawan terdekat dihubungi lewat social media. Dan kebanyakan sudah memakai jaringan internet walaupun kadang-kadang lelet,”ungkapnya.
TEKS : Dita Rubian Sugiharti
EDITOR : ROMI MARADONA