273 total views, 2 views today
OLEH SARONO P SASMITO
Aksi kejahatan di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir (OI), semakin menggila. Buktinya, hanya dalam satu hari, terjadi tiga kasus perampokan sepeda motor dengan pelaku menggunakan senjata api (Senpi), di dua tempat yang berbeda.
Kejadian pertama pada Senin (14/10), sekitar pukul 04.10 WIB di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Km 32, Kecamatan Inderalaya Utara, OI. Korban bernama Syarifudin (42), warga Kelurahan Srimulyo Sematang Borang, Palembang. Korban kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Z warna merah beserta STNK dan uang kurang lebih Rp1,4 juta. Korban beserta istri dan anaknya meluncur dari arah Palembang ke Indralaya. Saat itu, korban dibuntuti oleh tiga motor dengan jumlah enam pelaku. Para pelaku langsung menghentikan paksa. Dua orang pelaku langsung mengarahkan senpi ke arah korban. Di bawah ancaman, korban menyerahan motor dan uang miliknya. Korban kedua dan ketiga juga kehilangan sepeda motornya di bawah ancaman senpi.
Sangat miris. Sebab peristiwa itu terjadi ketika menjelang hari raya Idul Adha. Kondisi itu tak pelak jelas menyebabkan hilangnya rasa aman bagi warga yang ingin bepergian kemanapun. Sebab kita jadi was was jangan-jangan jadi korban berikutnya.
Kondisi ini jelas menjadi pekerjaan rumah (PR), besar bagi Polres Ogan Ilir. Kita mengharapkan Polres OI yang bertanggungjawab untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat menindak tegas para perampok bersenpi itu termasuk komplotan mereka.
Janji Kapolres OI, AKBP Asep Jajad Sudrajat yang mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut pihaknya akan mengoptimalkan semua unit kesatuan dan pos-pos penunjang yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) kita harapkan benar-benar dapat ditepati dan realisasikan.
Dengan mengoptimalkan unit tersebut, maka aksi-aksi kejahatan itu dapat digagalkan. Bukan hanya itu kita juga mengharapkan agar polisi tidak segan-segan menindak tegas siapapun yang melakukan aksi kejahatan di wilayah hukum Polres OI. Bila perlu tembak di tempat agar memberikan efek jera bagi pelaku lainnya.
Di samping itu, kita mengharapkan adanya kerja sama dengan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab peran masyarakat sangat penting untuk meminimalisir kejahatan. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke petugas. Dengan demikian aksi kejahatan mereka dapat kita gagalkan. Moga ini menjadi perhatian kita semua. (Sarono P Sasmito)