265 total views, 2 views today
PAGARALAM, KS—Perayaan Idul adha 1434 Hijriah, yang tinggal lima hari lagi, para pedagang kue kering kebutuhan lebaran sudah mulai ramai menjajakan kue di sejumlah pasar Pagaralam.
“Pedagang dadakan ini mulai ramai menggelar dagangan di kawasan pasar Dempo Permai hingga pasar Eks Seghepat Seghendi. Begitu pula sejumlah toko kue sudah mulai dibanjiri pembeli yang ingin melengkapi kebutuhan di hari raya mendatang,” kata Misnawati, pedagang kue kering di pasar Dempo Permai, kemarin (10/10).
Menurut dia, dari sejumlah toko maupun distributor perlengkapan makanan dan minuman, sejauh ini mulai kebanjiran pengunjung. Termasuk pula harga spesial aneka kue kering yang ditawarkan mulai dari Rp 30 ribu Per kg hingga Rp 70 ribu Per kg.
“Seperti jenis kue yang berbahan dasar keju, mentega dan selai paling
banyak diminati. Sementara untuk jenis kerupuk, kemplang dan katus dengan kisaran harga Rp 20 ribu-Rp 50 ribu Per kg. Sedangkan jenis kue berbahan kacang dijual Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu pun sejauh ini banyak terjual,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Leonardos, agen kue Kota Pagaralam, menjelang lebaran tahun ini cukup ramai peminat kebutuhan hari raya. Kemungkinan hal itu bertepatan dengan musim panen komoditi yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Penghasilan tetap masyarakat Pagaralam sebagian besar didapat dari hasil pertanian dan perkebunan. Bahkan hasil panen tahin ini dinilai cukup banyak dan harga penjualan sedang bagus,” kata Leonardos.
Sedangkan Dewi (45) pedagang kue di pasar Induk Terminal Nendagung, menjelang lebaran tahun ini cukup ramai peminat kebutuhan hari raya. Selain meraup keuntungan yang banyak, jenis kue yang dijajakan beraneka rasa dan tergolong murah.
“Syukur Alhamdulillah, dari hasil penjualan aneka kue kering cukup menghasilkan keuntungan yang lumayan,” kata Dewi riang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, Ahmadi Damrah SE MM melalui Kasi Perlindungan Konsumen Nasrullah Hanif SE MM mengatakan, mejelang perayaan Idul Adha kali ini, sejumlah pedagang sejak dua pekan terakhir mulai ramai menggelar aneka kebutuhan lebaran disejumlah pusat keramaian.
“Sejauh ini persedian sejumlah makanan minuman untuk kebutuhan lebaran masih diambang normal. Meski begitu, kami bersama tim gabungan yang ada tengah mengawasi peredaran makanan dan minuman, guna menghindari berbagai pruduk kedaluarsa dan mengandung bahan-bahan berbahaya,” singkatnya.
Teks : Antoni Stefen
Editor : Junaedi Abdillah