1,314 total views, 2 views today
BANYUASIN|KS-Sepasang Ikan lele dumbo milik Sainuda (55), warga Dusun Gasing Laut, RT 01/ 01, Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin ini terbilang unik. Pasalnya, ikan ini selain warnanya berbeda dengan ikan Lele Dumbo lainya, makananya pun berbeda denga ikan pada umumnya.
Warna ikan ini berbitik kekuning-kuningan diselingi warna hitam serta warna putih menyala. Panjangnya ikan ini hampir 50 cm. Uniknya, Lele Dumbo ini makan kembang mawar tujuh tangkai.
Keanehan ke dua ikan lele itu menjadi pembicaran hangat dari mulut ke mulut dan akhirnya tersebar luas di masyarakat. Akibatnya, rumah Sainuda sering didatangi warga sekitar guna melihat langsung peristiwa langka itu.
Sainah didampingi anak ketiganya Neti (32), dikediamanya mengatakan bahwa penemuan ke dua ekor ikan lele itu bermula saat suaminya mengali tanah untuk mengganti tiang pondasi rumah yang ia tempati beberapa bulan yang lalu.
“Saat menggali tiang itu tiba-tiba suami saya menemukan sepasang ikan lele dalam lobang,” ungkapnya mengawali cerita.
Sainuda mengaku bahwa sebelum menemukan ikan itu, malamnya sempat bermimpi didatangi seorang kakek-kakek yang mengunakan baju putih dan bersurban. Dalam mimpinya kakek itu menitipkan sepasang ikan pada dirnya untuk dirawat.
Masih menurut Sainuda sejak penemuan ikan lele ajib itu rumahnya banyak di kunjungi para tamu, untuk melihat langsung ikan lele miliknya dan meminta air aquarium yang didalamnya ada sepasang ikan itu
“Beberapa bulan lalu banyak juga para normal yang datang kerumahnya dan para normal itu mengatakan bahwa ikan lele miliknya merupakan titisan dari Putri Kenaga dan Pangaren Kelana dari Pulau Jawa. Yang kehitam-hitaman itu Putri Kenaga sementara yang ke kuning-kuningan itu kakaknya yang bernama Pangaren Kelana,” ujarnya.
Masih dikatakan Sainuda pada awal penemuan ikan lele itu dirinya memasukan ke aquarium dengan diberi makan ikan ikan kecil udang dan pelet. Namun, Kenaga dan Kelana enggan memaknya sehingga dirinya disarankan beberapa para normal yang datang kerumahnya untuk memberi tujuh tangkai bungai melati.
“Saat pertama kita kasih bunga melati Kenaga dan Kelana langsung menyantapnya. Sejak saat itu Kelana dan Kenanga di beri makan dua hari sekali kita beri makan tujuh tangkai bungga melati,” tuturnya.
Sejak saat itu banyaknya masyarakat yang mencari kesembuhan melalui pengobatan alternatif dengan meminta air Kenaga dan Kelana. Sainah mengaku tidak memasang tarip menganai dana untuk mengambil air aquarium tersebut “berapa orang beri kami terima,” kata Sainah
Agus, warga Kelurahan Talang Keramat mengatakan bahwa dirinya melihat banyak warga yang minta air ikan lele yang berwadahkan aquariun itu dengan maksut untuk obat penyakit
Penomena itu, tambah Agus, semakin cepat berkembang pesat tersiar ke masyarakat bahwa dua pasang ekor lili milik Sainuda dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Teks : Diding Karnadi
Editor : Junaedi Abdillah