146 total views, 2 views today
Palembang KS-Banyaknya lahan yang harus di bebaskan untuk pembangunan Institute Olahraga Indonesia ( IOI) di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) oleh Pemerintah Propinsi Sumsel, maka pembangunan IOI baru bisa direalisasikan tahun depan.
Karena, saat ini masih dalam proses tahap penyelesaian untuk lokasi pembangunan IOI tersebut.
“Jadi pembebasan lahan untuk IOI kita targetkan selesai tahun depan dan baru bisa dibangun, ” ungkap Kepala Badan Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Launma PL Tobing, saat di wawancara di Griya Agung, kemarin.
Menurutnya, selain masih dalam tahap pembebasan lahan juga masalah anggaran yang belum bisa berapa yang akan disiapkan, karena masih dalam tahap penghitungan. “Jadi kalau semuanya sudah del maka bisa dilaksanakan, ” bebernya.
Ketika ditanya, apakah ada langkah lain meski pembebasan lahan belum selesai. Menurutnya, sudah bisa kita laksanakan karena Pemprov Sumsel dan Kepala BPN Kanwil Sumsel sudah mendatangi pihak Kementerian pendidikan, upaya memberikan jaminan.
“Itu artinya kita dipersilahkan membangunannya meskipun lahan masyarakat belum diganti rugi dan itupun bisa diganti rugi, ” paparnya seraya juga menjelaskan tapi alangkah baiknya clean n clear semua.
Tapi, yang pasti kalau mengenai pembayaran pembebasan lahan itu sepenuhnya dilakukan dan diserahkan ke Biro Pemerintahan.
“Jadi untuk pembayarannya ada di Biro Pemerintahan, sementara kita hanya sekedar menyiapkan anggaran pembebasan lahan nya saja, ” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Widodo F Hardjono mengatakan, bahwa pihaknya sudah siap untuk membuka pendaftaran atau menerima mahasiswa dan mahasiswi untuk IOI.
Tapi, masih ada kendala yang harus diselesaikan seperti belum sepenuhnya di selesaikan pembebasan lahan.
Begitu juga sebaliknya, jika semuanya sudah selesai maka kita baru bisa mendapatkan izin melakukan penerimaan mahasiswa, ungkapnya.
Disinggung, berapa mahasiswa dan mahasiswi jika sudah selesai. Menurutnya, bahwa itu nanti kita sesuaikan dengan kapasitas ruangan yang ada.
Karena, tenaga pengajar yang di pekerjakan disini merupakan guru yang memiliki kualitas baik dan profesional yang berkompeten dibidangnya masing-masing, seperti tenaga pengajar dari UI, UNES dan UNJ, urainya.
TEKS : AMINUDDIN
EDITOR : ROMI MARADONA