187 total views, 4 views today
PALEMBANG | KS-Gerakan pramuka di Sumatera Selatan dinilai masih kurang optimal. Kurangnya dukungan dan peran serta guru di sekolah menjadi penyebab kurangnya optimalisasi gerakan pramuka di Sumsel. Demikian diungkapkan Sekretaris Pengurus Kwatir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda) Sumatera Selatan, Amriadi saat dibincangi diruang kerjanya kemarin (25/6).
Menurutnya, keberadaan pramuka ini bisa mewujudkan generasi yang handal dan juga tangguh namun, hal itu tidak akan terwujud tanpa dukungan dari semua pihak terutama guru di sekolah.
Ditambahkannya, butuh pihak-pihak yang terkait terutama sekolah agar gerakkan pramuka bisa berjalan lebih optimal lagi.
Dirinya berharap, para guru hendaknya ikut belajar tentang kepramukan atau paling tidak ikut serta para pembina pramuka untuk melaksanakan pendidikan kepramukaan. Untuk itu, saat ini keterbatasan pemahaman pada guru tentang pentingnya pramuka juga masih kurang.
“ Sebagian guru beranggapan kegiatan pramuka ini menggangu aktifitas belajar siswa, padahal tidak, dan kegiatan pramuka di sekolah harus di kondisikan karena pendidikan ini tidak hanya bersifat kognitif artinya belajar saja di kelas, akan tetapi memerlukan kemampuan afektif dan psikomotorik,” ujarnya. Seraya berkata pramuka adalah salah satu tonggak untuk memajukan bangsa Indonesia.
TEKS : AMINUDDIN
EDITOR : ROMI MARADONA