316 total views, 2 views today
PALEMBANG KS–Kondisi ekonomi rakyat di Sumatera Selatan (Sumsel). Ramai perbankan mengincar sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kini, KPR pun menjadi lahan ‘basah’ bagi bank dan pengembang.
Rozak Sekretaris DPD Real Estate Indonesia (REI) Cabang Sumsel menyampaikan, bila untuk program KPR, REI Sumsel telah menggandeng lima bank besar sebagai sarana bagi masyarakat untuk memiliki rumah diantaranya Bank Syariah Mandiri, Bank Sumsel Babel, Bank BNI, Bank BJB, dan Bank BTN.
“Mereka semua kita libatkan untuk ikut ambil bagian dalam rencana pengembangan KPR 2013 ini,” jelasnya.
Untuk pengembangan, Rozak berkata, pihaknya mengggandeng beberapa pengembang yang tidak perlu diragukan seperti PT Silampari, PT Cipta Karya Niaga, PT Jayaraya Properti, PT kedamaian Permai, dan PT Citra Graha Cemerlang.
Dody Bursman Kepala Cabang BTN Palembang kepada Harian Umum Kabar Sumatera menyampaikan, geliat bisnis properti memang lagi trend saat ini. Potensi bisnis yang dapat dikembangkan dari bidang perumahan ini pun masih sangat besar dan menjanjikan.
“Target kita bukan bisnis semata. Kita juga ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah melalui program KPR FLPP,” ujarnya.
Ia berkata, potensi pasar dan permintaan akan rumah yang terus tumbuh, sehingga pihaknya optimis bahwa bidang pembiayaan perumahan akan terus menjanjikan dan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi BTN di tahun 2013.
Hingga periode September 2012, sambung Dody market share KPR BTN cabang Palembang mampu mencatat angka menembus 26 persen. Artinya, peluang bisnis properti ini pun akan terus bersinar.
“Semua orang butuh tempat tinggal dan tidak semua orang mampu memenuhi keinginannya memiliki rumah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pembiayaan KPR BTN Platinum atau non subsidi 2012 tercatat meningkat sebesar 55 Persen dari KPR subsidi KPR FLPP sebesar 45 persen. Artinya, ada peningktan KPR yang didominasi oleh semua kalangan masyarakat.
Pada 2012, hampir semua developer atau pengembang yang ada di Sumsel telah bekerja sama dengan BTN. Ada lebih dari 100 pengembang yang bekerjasama, dan hingga September 2012 lalu, BTN membiayai sebanyak 200 proyek.
Fredy Faizal, Relationship Officer Lending Bank Bukopin Kantor Cabang Utama Palembang didampingi Staf Supervisi Penjualan Wahyu Adhi Prasetyo mengatakan, Bank Bukopin Cabang Palembang turut andil dalam program penyaluran KPR.
“Bank Bukopin punya dua produk andalan produk KPR yaitu Konsumer dan KPR FLPP. Dengan berbagai kelebihan fasilitas yang ditawarkan. Saya yakin, nasabah akan beralih kepada kami, apalagi kami melayani pembelian rumah di developer, rumah seken, take over atau renovasi,” ujarnya.
Ujar Fredy, tingginya pencapaian target ini, karena Bank Bukopin memberikan layanan yang cepat, ringan, dan fleksibel seperti bebas memilih jenis tempat tinggal baik rumah, apartemen, ruko maupun rukan. Ditambah dengan jangka waktu kredit fleksibel sampai 15 tahun untuk rumah tinggal dan 10 tahun untuk ruko dan apartemen.
“Saat ini kami memiliki jumlah nasabah sebanyak 126 number of accout (NOAP). Pembiayaan KPR Bank Bukopin mencapai 80 persen dari total kredit konsumer sebesar Rp 200 miliar,” katanya.
TEKS :JEMMY SAPUTERA
EDITOR :RINALDI SYAHRIL